Petugas Rutan Kelas I Pekanbaru Temukan Sabu Dalam Kemasan Mie saat Terima Titipan untuk WBP

LAPASNEWS | PEKANBARU - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru kembali gagalkan penyelundupan narkoba diduga jenis sabu kedalam Rutan, disaat pelayanan penitipan barang paket untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) seperti Drive Thru, cara yang digunakan pelaku dengan memasukkan kedalam kemasan Indomie, Selasa (13/4).

Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru M Lukman menjelaskan kronologis penyelundupan sabu tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB, Petugas Pos Pintu Utama (P2U) mencurigai barang titipan dari petugas Drive thru dan melakukan pengecekan bersama operator X-Ray, dan menemukan 1 paket kecil diduga narkotika jenis sabu didalam bungkus makanan jenis mie instan.

"Petugas drive thru menerima barang tersebut dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan barang, selanjutnya bersama Operator X-Ray melakukan pemeriksaan kembali atas barang-barang yang dititipkan dan ditemukan 1 paket kecil yang diduga sabu yang disimpan dalam kemasan mie instan," ujarnya.

Selanjutnya ia mengatakan, barang titipan tersebut untuk WBP inisial HS diserahkan ke pihak kepolisian untuk pengembangan dan melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang datang menitipkan barang tersebut, dan dalam pengejaran Polisi karena terekam CCTV dan ada foto copy KTP bagi pengunjung yang hendak menitipkan makanan untuk WBP di Rutan.

"Atas temuan barang tersebut petugas P2U langsung melaporkan kepada Kepala Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Pekanbaru, Mai Yudiansyah dan diteruskan ke Karutan, dan langsung menyerahkan HS ke Polsek Tenayan Raya guna penyelidikan dan pengembangan terhadap pengunjung yang menitipkan barang haram tersebut," jelas Karutan.

Karutan menambahkan ini merupakan wujud komitmen dan kesigapan petugas Rutan Pekanbaru dalam memberantas peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Kita akan terus meningkatkan kesiapsiagaan, ketelitian dan kejelian dalam hal pemeriksaan barang titipan melalui layanan drive thru. Kami tidak akan membiarkan narkoba masuk ke dalam Rutan ini," tutup Lukman.

Terpisah Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Muhamad Jahari Sitepu dengan tegas mengingatkan anggotanya jangan coba-coba menyelundupkan barang terlarang ke Lapas dan Rutan, apabila ketahuan membawa apalagi mengedarkan kedalam akan ditindak tegas, dan mengapresiasi jajaran Rutan Pekanbaru yang membuktikan telah berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba.

"Layanan penitipan barang melalui drive thru di Rutan Pekanbaru yang dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis dari Pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menitipkan barang bagi WBP. Namun masih saja ada oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan untuk menyelundupkan narkoba," jelas Kepala Kanwil Kemenkumham Riau.